Betapa inginnya kami agar bangsa ini mengetahui
bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri.
Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus
bagi kehormatan mereka , jika memang tebusan itu yang diperlukan.
Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan,
dan terwujudnya cita-cita mereka,
jika memang itu harga yang harus dibayar.
Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini selain rasa cinta
yang telah mengharu-biru hati kami,
menguasai perasaan kami, memeras habis air mata kami,
dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami.
Betapa berat rasa dihati ketika kami menyaksikan
bencana yang mencabik-cabik bangsa ini,
sementara kita hanya menyerah pada kehinaan
dan pasrah oleh keputusasaan.
Kami ingin agar bangsa ini mengetahui bahwa kami membawa misi
yang bersih dan suci; bersih dari ambisi pribadi,
bersih dari kepentingan dunia, dan bersih dari hawa nafsu.
Kami tidak mengharapkan sesuatupun dari manusia;
tidak mengharap harta benda atau imbalan lainnya,
tidak juga popularitas,
apalagi sekadar ucapan terimakasih.
Yang kami harap adalah terbentuknya Kampus ITB dan Indonesia
yang lebih baik dan bermartabat
serta kebaikan dari Allah-Pencipta alam semesta.
Saturday, November 04, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Assalamu'alaikum
Semoga idealismenya bisa terus dipertahankan. jangan pudar karena harta dan kedudukan.
motivasi yang baik untuk menggapai tujuan yang baik diiringi pengetahuan yang luas akan menghasilkan komitmen yang konsisten dan hasil yang baik.
amin...
wassalam
Post a Comment